fbpx

IBADAH YANG SUKAR BERBALAS BERPAHALA BESAR

Syeikh Ibrahim Adham mengatakan bahwa amal yang paling berat timbangannnya di akhirat nanti yaitu amalan yang paling berat terasa di badan. Dalam perkataan yang lain, Khalifah Umar bin Abdul Aziz mengatkakan, amalan yang paling utama yaitu amal yang paling dibenci oleh badan. Bahwa ketika ada orang yang terus menerus beribadah dan dengan berat melaksanaannya namun disertai kesungguhan dalam mengerjakannya walaupun dengan susah payah maka pahala yang besar akan diperolehnya.

Imam Nawawi pernah mengatakan bahwa, “kalian akan mendapatkan pahala berdasarkan usaha dan harta yang dikeluarkan”. Antara niat yang ikhlas dan usaha akan saling terkait. Kesusahan dalam melaksanakan ibadah sangat tergantung dari hatinya. Barangsiapa yang mengikat hatinya dengan keikhlasan, maka hal itu akan meringankan yang berat. Beberapa ibadah yang oleh sebagian kita sulit untuk dilakukan namun pahalanya besar diantaranya :

  1. Istiqamah Shalat Berjamaah

                      Salah satu bentuk ibadah yang berat adalah melaksanakan shalat berjamaah secara istiqamah di masjid meskipun rumahnya jauh. Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam shalat adalah yang paling jauh berjalan menuju shalat, lalu yang jauh berikutnya. Dan orang yang menunggu shalat sampai ia melaksanakannya bersama imam lebih besar pahalanya daripada orang yang shalat kemudian tidur” (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga mengajarkan kalau berjamaah jangan sampai tertinggal takbiratul ihramnya dengan Imam. Kalau yang rumahnya dekat dengan masjid, lebih memungkinkan untuk hal itu. Namun kalau yang jauh dari masjid tetapi memenuhi apa yang disampaikan Rasulullah SAW maka ini yang lebih besar pahalanya. Salah seorang sahabat Rasulullah yang bernama Ubay bin Ka’ab pernah bercerita, “ada seorang sahabat yang sepengetahuanku rumahnya paling jauh dari masjid dibanding lainnya. Tetapi hebatnya, ia tidak pernah absen atau terlambat shalat ke masjid”.

Suatu ketika, sahabat yang rumahnya jauh ini ditawari untuk dibelikan tunggangan (keledai) agar lebih mudah dan cepat ke masjid, namun ia menolak, dengan menjawab, “aku tidak ingin ada sekat/celah antara langkahku dengan masjid kecuali dengan kakiku sendiri”. Rasulullah SAW yang mendengar kisah ini lalu bersabda, “kalau kamu menginginkan langkah kakimu ke masjid menjadi saksi di akhirat kelak, maka Allah SWT telah mencatatnya sebagai saksi dalam rangka beribadah kepada-Nya”.

  1. Menyempurnakan Wudhu di Musim Dingin

Setiap orang tidak akan dapat shalat dengan sempurna tanpa wudhu yang sempurna. Wudhu yang sempurna berarti sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW dan tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Kesempurnaan wudhu akan menghapuskan dosa. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, maka akan keluarlah dosa-dosa dari badannya, sampai-sampai ia akan keluar dari bawah kuku-kukunya” (HR Muslim).

Barangkali kita akan menemui keadaan dimana kondisi di daerah kita terasa lebih dingin dari biasanya. Berada di tempat atau keadaan yang tidak ingin berlama-lama di air akan menjadi tantangan tersendiri terutama apabila kita hendak melakukan shalat malam. Hal Ini akan menunjukkan keteguhan keimanan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.

  1. Beribadah dengan Ibadah yang Sering Dilupakan

Contoh ibadah yang banyak dilupakan oleh umat Islam  adalah melaksanakan shalat sunah witir di malam hari atau ibadah kecil yang banyak diremehkan orang seperti menyingkirkan gangguan dari jalan, tersenyum kepada saudara/tetangga, membaca istighfar setiap saat dan  sebagainya.

Terkadang seseorang dengan susahnya berbuat kebaikan menjadikan alasan untuk tidak berbuat baik. Terus-menerus berbuat maksiat karena merasa selalu ‘kepepet’. Adapun banyaknya ujian menandakan bahwa apa yang akan diraih oleh seseorang setelah ujian itu adalah suatu yang luar biasa. Beratnya ujian akan menunjukkan prestasi yang tinggi dalam beribadah. Besarnya ujian menjanjikan pahala yang besar.

Seandainya ada tepung atau gandum yang murah maka semua orang akan membeli. Tetapi apabila tepungnya mahal dan kualitasnya bagus maka pembelinya akan sedikit. Begitu pula dengan semua ibadah yang kita kerjakan. Itulah beberapa contoh ibadah yang memang sulit dikerjakan namun berpeluang mendatangkan pahala yang besar. Jadi barangsiapa yang beribadah dengan sungguh-sungguh meskipun sedikit orang yang mengerjakannaya maka itulah ibadah yang berkualitas.

  1. Merutinkan Shalat Dhuha

Salah satu shalat yang memiliki keutamaan untuk menjemput rezeki yang baik adalah shalat dhuha. Meski hanya beberapa rakaat, namun pahala yang didapatkan sangatlah besar. Meskipun demikian, terkadang kita lupa untuk meluangkan waktu disela-sela kesibukan kita untuk melaksanakannya.

Dari Abu Dzar R.A Rasulullah SAW bersabda: “Setiap ruas tulang kalian wajib disedekahi, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar maruf nahi munkar bernilai sedekah, dan semua kewajiban sedekah itu bisa ditutupi dengan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Muslim & Abu Dawud)

Semoga Allah SWT menjadikan kita semua hamba-hambanya yang senantiasa  istiqomah dalam menjalankan ibadah kepada-NYa dalam keadaan dan kondisi apapun agar pahala yang besar dapat kita raih bersama. Amiin ya rabbal ‘alamin

 

Oleh : Ustadz DR.M. Shofwan Mabrur,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *