Banyumas, 13 Oktober 2025 LAZNAS Al Irsyad melaksanakan kegiatan monitoring program pengeboran sumur bor di Mushola Darusholihin, Desa Panusupan, RT 06, RW 01, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menghadirkan akses air bersih bagi tempat ibadah dan masyarakat sekitar yang kerap mengalami kekeringan.
Monitoring dilakukan langsung oleh tim program LAZNAS Al Irsyad bersama tim pengeboran, Ketua Takmir Mushola Darusholihin Bapak Syafi’i, serta warga dan pengurus mushola. Tim meninjau progres pelaksanaan pengeboran sekaligus memastikan kesiapan teknis di lapangan.
Mushola Darusholihin menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan masyarakat Desa Panusupan. Setiap hari, mushola ini digunakan untuk kegiatan TPQ yang diikuti sekitar 50 santri, pengajian rutin ibu-ibu dan bapak-bapak, serta menjadi tempat utama ibadah jamaah pada bulan Ramadhan yang bisa mencapai hampir 100 orang. Namun hingga kini, mushola tersebut belum memiliki sumber air bersih sendiri.
Selama ini, warga setempat mengandalkan bantuan dropping air terutama saat musim kemarau. Kondisi tersebut mendorong LAZNAS Al Irsyad untuk melaksanakan program pengeboran sumur bor agar kebutuhan air bersih bagi jamaah dan masyarakat sekitar dapat terpenuhi secara mandiri.
Dari hasil survei yang dilakukan, titik pengeboran ditetapkan sekitar 30 meter dari bangunan mushola karena dinilai memiliki potensi sumber air yang cukup baik. Hingga hari ini, Senin, 13 Oktober 2025, pengeboran telah mencapai kedalaman 12 meter pada tahap pertama.
Melalui program ini, LAZNAS Al Irsyad berharap keberadaan sumur bor di Mushola Darusholihin dapat menjadi solusi jangka panjang atas krisis air bersih yang kerap dialami warga Desa Panusupan, sekaligus mendukung keberlangsungan aktivitas ibadah dan pendidikan keagamaan di lingkungan mushola.